Tuesday, August 10, 2010

Training atau Pelatihan

Pelatihan merupakan salah satu solusi dalam proses pengembangan SDM. Para pakar menyatakan, bahwa “pelatihan itu mahal, akan tetapi lebih mahal jika tidak melakukan pelatihan”, artinya manfaat pelatihan jauh lebih berharga dari pada biaya yang dikeluarkan dan atau perusahaan akan menanggung kerugian yang diakibatkan oleh ketidak mampuan SDM yang dimilikinya.

Oleh karena itu kegiatan pelatihan harus dilakukan secara selektif agar biaya yang dikeluarkan tidak terbuang percuma / sia-sia. Perusahaan / organisasi dalam pengembangan SDM memiliki harapan, agar pegawai yang dimiliki meningkat kompetensi / kemampuannya, sehingga dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan sasaran yang diharapkan.

Dengan demikian, maka produk / jasa yang dihasilkan oleh perusahaan / organisasi dimaksud memiliki daya saing baik secara kualitas, kuantitas, waktu maupun harga. Menilai manfaat pelatihan tidak hanya dari sisi peningkatan kemampuan / kompetensi pegawai yang dikembangkan akan tetapi juga dari sisi motivasi, karena pada dasarnya pengembangan (pelatihan) merupakan suatu penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawainya. Pegawai yang diberi kesempatan akan merasa dihargai dan diakui keberadaannya, sehingga akan menimbulkan rasa puas yang akan mendorong motivasi dan loyalitas terhadap perusahaan dimana dia bekerja.

MAPPING PELATIHAN

Pelatihan harus dilaksanakan secara selektif, yaitu dengan memilih dan memilah pelatihan apa untuk siapa agar sasaran dan tujuan pelatihan dapat dicapai dan dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap perusahaan / organisasi.
  • PELATIHAN EFFEKTIF LEADERSHIP
TUJUAN :
Faham akan peran dan pentingnya kepemimpinan dalam organisasi, serta mampu menjadi pemimpin yang bijak, efektif dan merujuk kepada nilai-nilai spiritual

PESERTA :
Pemangku jabatan struktural yang berinteraksi langsung dengan supervisor / staff dan menjadi mediator antara pengambil keputusan dengan tenaga lapangan.

METODE :
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, studi kasus dan pemamparan konsep / teori.

DURASI :
24 (duapuluh empat) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.
  • PELATIHAN CUSTOMER SERVICE SATISFACTION
TUJUAN :
Dapat menemu kenali para pelanggan dengan berbagai sikap / karakter dan mampu memberikan layanan melebihi harapan pelanggan

PESERTA :
Supervisor dan staff unit marketing dan unit pelayanan termasuk rantai pelayanan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dan dapat memberikan kesan layanan (termasuk tenaga pengamanan / SATPAM).

METODE :
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, studi kasus dan pemamparan konsep / teori.

DURASI :
24 (duapuluh empat) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.
  • ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING
TUJUAN :
Menggali dan meningkatkan motivasi yang bersumber dari diri sendiri (personal forces) dalam mencapai tujuan organisasi.

PESERTA :
Staff di seluruh lini (fungsi organisasi).

METODE:
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, studi kasus dan pemamparan konsep / teori.

DURASI :
24 (duapuluh empat) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.
  • PELATIHAN PERFORMANCE MANAGEMENT
TUJUAN :
Faham akan stantard kinerja, mampu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja karyawan.

PESERTA :
Seluruh tingkatan manajer lini dan staf kinerja SDM.

METODE :
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, studi kasus dan pemamparan konsep / teori.

DURASI :
32 (tigapuluh dua) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.
  • PELATIHAN TEKNIK NEGOSIASI
TUJUAN :
Faham akan ma’na dan peran negosiator serta mampu melakukan negosiasi dengan landasan win-win solution (memenangkan negosiasi tanpa mengalahkan lawan).

PESERTA :
Para pemangku jabatan structural yang berinteraksi dengan pelanggan dan atau vendor yang harus memainkan peran sebagai negosiator.

METODE :
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, studi kasus, renungan dan pemamparan konsep / teori

DURASI :
32 (tigapuluh dua) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.
  • PELATIHAN KEKUATAN KECERDASAN SPIRITUAL
TUJUAN :
Membangkitkan dan meningkatkan kekuatan kecerdasan spiritual, sehingga bijak dan piawai dalam mensikapi situasi dan kondisi dengan mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan individu maupun kelompok.

PESERTA :
Para pengambil keputusan dan kebijakan yang akan berdampak kepada kepentingan bersama / organisasi.

METODE :
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, studi kasus, renungan dan pemamparan konsep / teori.

DURASI :
16 (enambelas) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.
  • TEAM CHALLENGE – OUTBOUND (Kompliment)
TUJUAN :
Meningkatkan kerjasama team dengan memberikan treatmen psikologis yang difokuskan untuk meningkatkan fungsi psikologis, seperti ; emosi, perilaku dan keterampilan efektifitas hidup.

PESERTA :
Seluruh karyawan

METODE :
Experiential Learning yang meliputi kegiatan game, simulasi, dengan menempatkan peserta pada aktivitas yang menantang perilaku tidak efektif dan merubahnya menjadi perilaku yang efektif.

DURASI :
4 (empat) jam pelatihan dengan durasi per-jam selama 50 (lima puluh) menit.

Pengembangan SDM bukanlah hal yang mudah dan instan seperti membalikan tangan, akan tetapi hal yang rumit, unik, memakan biaya cukup besar dan hasilnya tidak langsung dapat dirasakan oleh perusahaan / organisasi yang bertalian. Pandangan yang menyatakan pentingnya peran SDM memiliki pemahaman, bahwa teknologi dapat dibeli, sistem dapat dibuat akan tetapi manusia tidak dapat dibeli dan tidak dapat dibuat.

Dalam era persaingan, perusahaan yang akan keluar jadi pemenang / memimpin pasar adalah perusahaan / organisasi yang memiliki manusia yang unggul, karena yang akan menjadi nilai saing adalah kualitas SDM yang dimiliki oleh perusahaan masing-masing. Pelatihan merupakan lingkup aktivitas pengembangan yang memiliki focus saat ini, waktu sekarang, sumber dana investasi jangka pendek dan resiko rendah.




No comments:

Post a Comment